Bau badan dan bau mulut adalah permasalahan yang seringkali mempengaruhi
rasa percaya diri seseorang. Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya bau
badan seperti diet, jenis kelamin, pekerjaan, suasana hati, genetika
dan obat-obatan.
Deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan, tetapi
sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa
berpengaruh buruk. Perubahan pola diet sepertinya bisa menjadi
alternatif bagi Anda untuk mengurangi bau badan yang buruk.
Berikut ini adalah makanan yang harus Anda batasi untuk mencegah bau badan dan bau mulut:
1. Rempah-rempah
Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan
gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru
dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan. Contoh
makanan tersebut adalah bawang putih, bawang merah, dan kari.
2. Daging Merah
Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak
tercerna, racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab
bau keringat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam oleh Chemical
menyimpulkan, wanita menilai pria yang tidak mengkonsumsi daging lebih
menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit mengalami bau badan daripada
pria yang makan daging.
3. Alkohol & Kafein
Meskipun mengkonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll)
telah menjadi kebiasaan, dengan membatasi minuman tersebut, badan anda
akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.
4. Makanan Olahan & Junk Food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak
terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut,
sehingga memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.
5. Karbohidrat Rendah
Pemotongan pada karbohidrat menyebabkan asupan makanan kaya protein
berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun,
proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat
Anda mencium bau keringat yang buruk.
6. Produk Susu
Produk susu juga kaya protein, yang ketika dipecah dalam perut Anda,
menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.
7. Kolin
Makanan yang kaya kolin memberikan bisa membuat keringat Anda seperti
bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah,
"berbau amis." Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan
kacang-kacangan.
8. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak
menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada
pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.
9. Tembakau
Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui
kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan
setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam
waktu berminggu-minggu.
10. Trimetilamina
Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai
trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah
asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis.
Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak
ikan, telur, hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.
Untuk mencegah bau badan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan
diantaranya, minum air putih yang banyak, konsumsi makanan yang
mengandung serat, dan buah-buahan yang rendah kolin (apel, stroberi,
jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka). Jika anda bisa
mengubah pola diet Anda, tidak perlu lagi khawatir dengan bau badan yang
selama ini mengintai Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi
mengeluarkan banyak uang untuk membeli deodoran.
(kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar